Waktu dan Interval. Aplikasi. Anggur. Embun tepung. Plasmopara viticola. 1,5 - 3 g/l (600-800 l air/ha) 1-2 minggu setelah. pemangkasan daun dan diakhiri 3 minggu sebelum panen, interval 4 hari. Anggrek. Bercak daun. Cercospora dendrobii . Busuk hitam. Phytophthora nicotianae. 2 kg/ha (500-800 l air/ha) Bila timbul gejala serangan, interval 7
B. Bahan dan alat 1. Bahan Bahan yang digunakan berupa larva M. testulalis, bibit malapari, insektisida yang terdiri dari empat jenis bahan aktif yaitu klorantraniliprol, monosultap, Bacillus thuringiensis dan azadirachtin serta aquades. 2. Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini
Herbisida kontak bereaksi sangat cepat dan efektif jika digunakan untuk memberantas gulma yang masih hijau, serta gulma yang masih memiliki sistem perakaran tidak meluas. Di dalam jaringan tumbuhan, bahan aktif herbisida kontak hampir tidak ada yang ditranslokasikan. Jika ada, bahan tersebut ditranslokasikan melalui floem. Kegunaan Abacel 18EC bagi para petani padi cukuplah penting, bagaimana tidak Insektisida abacel bisa di gunakan sebagai insektisida pengendali ulat penggerek batang kuning (Scirpophaga incertulas), dan wereng batang coklat (Nilaparvata lugen) pada tanaman padi, Abacel bekerja sangat efektif dan cepat sebagai obat hama jika di gunakan dengan dosis dan aplikasi yang tepat. Microencapsulation adalah suatu proses di mana bahan aktif dan bahan pembawanya (inert ingreadient) dikemas dalam droplet mikroskopis (+ 10 - 30 mikron) dan dibungkus dalam kapsul polymer yang permeable (polyurea). Insektisida di dalam kapsul akan “keluar” secara perlahan-lahan ke permukaan dan tersedia untuk serangga hama. . 183 160 303 236 359 262 206 338

jenis bahan aktif pestisida dan fungsinya